Beberapa saat yang lalu, film yang saya tunggu-tunggu "Minggu Pagi di Victoria Park" akhirnya tayang juga di bioskop Semarang. Kontan saya segera mengabari saudara2 saya buat nobar.
Kenapa saya menunggu-nunggu film ini? Banyak alasan. Antara lain, saya pengagum drummer perempuan bernama Titi Sjuman dan dia menjadi salah satu tokoh utamanya. Kemudian film ini disutradarai oleh pemain utamanya juga yakni Lola Amaria. Wuihh saya jelas penasaran dengan 2 alasan itu. Lalu alasan lain yang sangat menarik perhatian adalah tema film ini yaitu mengangkat isu buruh migran perempuan di Hongkong.
Oke, kemudian saya pun pergi menonton.
Saat ini saya hanya akan share soal soundtracknya. Gubrak! Hehehe... Waktu adegan apa ya saya lupa... [kalau ada yang ingat bisa tolong diingatkan hehe...]. Dalam adegan itu diiringi alunan lagu yang langsung nyentel di telinga dan terekam terus di otak. Lirik lagu tersebut adalah...
mencintai angin harus menjadi siut
mencintai air harus menjadi ricik
mencintai gunung harus menjadi terjal
mencintai api harus menjadi jilat
mencintai cakrawala harus menebas jarak
mencintaiMu harus menjelma aku
mencintai air harus menjadi ricik
mencintai gunung harus menjadi terjal
mencintai api harus menjadi jilat
mencintai cakrawala harus menebas jarak
mencintaiMu harus menjelma aku
Ternyata oh ternyata lagu tersebut adalah musikalisasi dari puisinya Sapardi Djoko Damono berjudul "Sajak Kecil Tentang Cinta" yang ada di album "Gadis Kecil".
Komentar tentang lagu-lagu dalam album musikalisasi puisi itu? KERENNNNN... semua lagu tanpa luput. Sangat sangat direkomendasikan bagi yang suka musik akustik minimalis namun "dalam" dengan iringan petikan gitar, flute yang lembut, dan biola.
KLIK DISINI untuk info lebih lanjut dan lebih akurat hehe...
No comments:
Post a Comment