Rachmaninov Piano Concerto No.2: moderato & adagio sostenuto kini menjadi bagian dari hidup saya, moderato yang pertama dan adagio mengikutinya. Ada bagian dari kehidupan yang diterjemahkan oleh komposisi karya Rachmaninov ini, rajanya-para-melankolis.
Saat pertama kali mendengarnya, terjerembab. Betapa tak bisa melepaskan tiap-tiap nada itu dari awal sampai akhir. Sergei Racmaninov mampu mendeskripsikan kisah seorang optimistik terbalik jiwanya dan akhirnya harus meniti temali yang kusut menjadi terurai kembali. Dia masternya. Dia master tentang hidup. Dia telah melewatinya, melewati segalanya sampai lewat setengah gila.
Dan Piano Concerto No.2 ini adalah pembalasan. Pembalasan atas rasa sakit ditolak dan tidak dianggap. Serta pembalasan budi untuk seseorang yang membantunya menemukan jalan kembali. Pembalasan yang riil dan sepadan.
Saya yakin, sebenernya dia tahu jawabannya mengapa dulu dia sempat "jatuh tersungkur", mungkin agar dia tak melupakan makna "bersusah-payah" di sepanjang partiturnya. Dia berdiri lagi dan berlari lagi lewat komposisi ini. Itu sebabnya karya ini ada, hingga ada orang yang begitu mencintainya. Saya! :)
in moderato
in adagio sostenuto
No comments:
Post a Comment