Saturday, July 29, 2017

Fiksi: Bopeng di Tangan Kiriku



Aku putuskan untuk berangkat hari ini.

Tubuhku, tatanan sosial, orang tua. Tiga hal yang aku sungguh pertimbangkan dengan sengit. Di dalam kepala bisa saja bicara tentang kebebasan tapi realita bisa saja tidak, seringnya tidak. Aku ingin membuat luka, aku ingin mengabadikan luka. Menyulapnya menjadi keindahan.

Aku pandangi bopeng kecil di tangan kiriku. Yang sebenarnya masih meninggalkan ingatan yang selalu melintas cukup repetitif dan tajam.

Sebuah kejadian bisa jadi lumrah meninggalkan bekas luka di tubuhku dan tak ada yang mengusiknya selain diriku sendiri. Sedangkan luka yang ingin aku buat, pada tubuhku sendiri, diusik sekian banyak nilai.

Aku putuskan berangkat hari ini. Menggambarkan lukaku di dekat bopeng ini. Wajah kecil sayu. Adikku.

Jakarta, 29 Juli 2017

No comments:

Post a Comment

 

blogger templates | Make Money Online